LELLLYANA TJKT SMKN 2
Halo perkenalkan nama saya Lellyana Zahwa Al Syaira, saya biasa dipanggil Lelly atau Alsya juga boleh. Saya bersekolah di SMK Negeri 2 Purwodadi, tujuan saya membuat blog ini karena saya mendapatkan sebuah tugas untuk menunjukan contoh merencanakan kebutuhan pelanggan bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi selain itu saya disini akan menjelaskan tentang pembelajaran apa saja yang telah saya pelajari dalam pelajaran Dasar Bidang Teknologi Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Rabu, 24 Agustus 2022
Selasa, 23 Agustus 2022
MENKONEKSI 2 PC DENGAN MENGGUNAKAN KABEL LAN/UTP
Langkah 1. Hubungkan komputer dengan perangkat lainnya menggunakan kabel LAN. Pastikan sudah tersambung dengan baik.
( Biasanya ditandai dengan lampu berwarna kuning pada kabel atau pada port)
Langkah 2. Setelah kabel LAN tersambung klik simbol komputer disebelah pojok kanan
Langkah 3. Selanjutnya klik menu Network and Internet
Langkah 4. Kemudian klik menu Ethernet. Klik lagi menu change adapter option.
Langkah 5. Nah, disana anda akan mendapati banyak pilihan koneksi yang tertera. Silahkan pilih koneksi yang kalian sedang gunakan klik kanan koneksi tersebut, kemudian klik properties.
Langkah 6. Klik pada IPv4 kemudian klik 2 kali
Langkah 7. Sekarang kalian akan melihat halaman untuk mengatur koneksi LAN.
Pada IP adress : 192.168.1.21
Pada Subnet Mask : 255.255.255.0
Langkah 8. Klik OK jika sudah
Langkah 9. Lakukan langkah yang sama pada komputer satunya.
PENJELASAN FUNGSI 5 ALAT KERJA
JARINGAN KABEL FIBER OPTIK
1. Fusion Splicer
Fusion splicer atau Penyambungan fiber optik adalah proses penyambungan fiber optik, mis. konduktor kabel optik, melalui perlakuan panas suhu tinggi. Dengan bantuan mesin las khusus, pengelasan Fiber optik dilakukan secara otomatis. Dengan bantuan mesin las, seluruh rangkaian pekerjaan pengelasan dilakukan - dari penyelarasan ujung yang akan dilas hingga perlindungan sambungan.
Penyambung fiber optik modern adalah robot industri yang dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis. Menghapus pernis berwarna dan lapisan pelindung dari ujung fiber (2-3 cm). Pembelahan fiber yang dilindungi dengan presisi khusus. Penjajaran (alignment) fiber optik di bawah mikroskop menggunakan manipulator. Pada mesin las modern, penyelarasan dilakukan secara otomatis. Selanjutnya, bagian ini ditempatkan di ruang termal (oven), di mana selongsongnya menyusut panas.
2. Cleaver
Cleaver Fiber Optik adalah sebuah alat atau perlengkapan untuk membuat potongan muka ujung fiber yang hampir sempurna. Sama seperti menggunakan alat pencungkil ketupat saat memotong kaca, roda (bilah) pisau pemotong fiber membuat potongan yang sangat kecil pada fiber terlebih dahulu, kemudian fiber ditekan pada potongan kecil untuk memaksanya putus pada sudut 90 ° dan memperlihatkan a cermin seperti permukaan ujung fiber.
3. Stripper
Miller Stripper adalah alat luar biasa yang direkomendasikan untuk mengupas serat berlapis 250µm. Miller Stripper memiliki lubang bor laser 0,0055 "(0,14 mm), pegangan pegangan berbantalan plastik yang lembut, dan rahang pengupasan yang sangat akurat, memastikan tindakan pengupasan yang bersih dan mulus.
4. Optical Power meter (OPM)
Optical Power meter (OPM) adalah instrumen pengujian yang digunakan untuk mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik atau kekuatan sinyal optik yang melewati kabel fiber. Ini juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi yang mengukur rangkaian amplifier dan tampilan. Sensor biasanya terdiri dari semikonduktor berbasis silikon (Si), germanium (Ge) atau indium gallium arsenide (InGaAs). Unit tampilan menunjukkan daya optik terukur dan panjang gelombang yang sesuai dari sinyal optik
5. Visual Fault Locator (VFL)
Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit Alat Fiber Optik, seperti penguji kontinuitas. VFL bukanlah salah satu alat yang paling murah dalam kit alat Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi jeda atau tikungan makro dalam Fiber optik, dan mengidentifikasi sambungan fusi yang buruk dalam serat optik mode multimode atau tunggal.
Perbedaan besar antara VFL dan penguji kontinuitas adalah sumber cahaya dan daya keluaran optik dari sumber cahaya. VFL biasanya menggunakan sumber cahaya laser merah (635-650nm). Daya keluaran optik laser biasanya 1mW atau kurang. Karena daya keluaran optiknya yang tinggi, Anda tidak boleh melihat keluaran VFL secara langsung.